FASILITAS
Jakarta, 08-10-2025 – Bea Cukai, melalui unit-unit vertikalnya di berbagai daerah jalin sinergi dengan dunia usaha melalui kegiatan Customs Visit Customers (CVC). Program ini menjadi wujud nyata pelaksanaan peran Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance, dengan tujuan meningkatkan pemahaman, pelayanan, serta dukungan terhadap industri nasional.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo menyampaikan bahwa kegiatan CVC merupakan sarana penting bagi Bea Cukai untuk membangun komunikasi yang konstruktif dengan pelaku usaha. “Melalui kegiatan ini, Bea Cukai tidak hanya memperkuat pengawasan, tetapi juga mendengarkan langsung aspirasi dan kendala yang dihadapi industri agar solusi yang diberikan lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Di Sumatra Utara, Bea Cukai Pematangsiantar melaksanakan CVC pada Kamis (18/09) ke PT Industri Nabati Lestari (INL) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Simalungun. INL bergerak di bidang industri minyak goreng kelapa sawit dengan produk turunan seperti minyak goreng, stearin, dan asam lemak, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Kegiatan tersebut menjadi agenda rutin untuk menggali kendala yang dihadapi dalam proses bisnis sekaligus memberikan pembinaan terhadap perkembangan industri.
Sementara itu, di Jawa Tengah, Bea Cukai Tanjung Emas mengunjungi PT Sango Ceramics Indonesia di Wonosari, Ngaliyan, Semarang pada Rabu (24/09). Kunjungan yang dipimpin oleh Kepala Kantor, Tri Utomo Hendro Wibowo, bertujuan mempererat sinergi, memahami proses bisnis, serta menggali potensi kerja sama dalam pembinaan UMKM. Dalam pertemuan, manajemen PT Sango menegaskan komitmen perusahaan untuk bersinergi dengan Bea Cukai dalam mendukung pengembangan UMKM, termasuk melalui kegiatan pelatihan keterampilan dan rencana event kolaboratif lintas lembaga.
Masih di wilayah Jawa Tengah, Bea Cukai Semarang juga melaksanakan CVC pada Senin (29/09) September 2025 dengan menyambangi sejumlah pabrik rokok di Kabupaten Demak, antara lain PT Roberta Prima Tobacco, PT Manunggal Jaya Tobacco, PT Moeria Mulia, dan PT Tobacco Selatmalaka Industry. Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Mochamad Syuhadak, menegaskan peran Bea Cukai tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai revenue collector yang berperan penting dalam mengamankan penerimaan negara. Ia juga menjelaskan bahwa Bea Cukai hadir bukan hanya untuk mengawasi, tetapi juga mendorong agar industri rokok semakin maju. Kami siap menjadi solusi atas kendala yang dihadapi di lapangan.
Melalui berbagai kegiatan CVC tersebut, Bea Cukai berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif serta memastikan bahwa pelaku industri memiliki pemahaman yang baik mengenai ketentuan kepabeanan dan cukai. Budi Prasetiyo menambahkan. Budi mengatakan kegiatan ini memperkuat peran Bea Cukai sebagai mitra strategis dunia usaha. "Dengan komunikasi yang terbuka dan dukungan yang berkelanjutan, kami berharap pertumbuhan industri nasional dapat terus beriringan dengan peningkatan kepatuhan dan optimalisasi penerimaan negara,” tutupnya.