PELAYANAN
Jakarta, 02-10-2025 – Bea Cukai kian mengukuhkan perannya sebagai trade facilitator dan industrial assistance melalui rangkaian kegiatan customs visit customer di berbagai wilayah pada September 2025. Kegiatan yang dilaksanakan unit-unit vertikal di berbagai daerah ini bertujuan memperkuat sinergi dengan para pelaku usaha, memastikan kepatuhan di bidang cukai, serta menjaga keseimbangan antara penerimaan negara dan pertumbuhan industri.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo menyampaikan bahwa kunjungan-kunjungan ini menunjukkan komitmen nyata Bea Cukai untuk mendukung industri sekaligus melindungi masyarakat. “Melalui kegiatan customs visit customer, kami berupaya hadir lebih dekat dengan pengguna jasa, memberikan asistensi, serta memastikan terciptanya iklim usaha yang sehat, adil, dan berdaya saing,” ujarnya.
Pada Rabu (17/09), Bea Cukai Sidoarjo bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meninjau pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) di Desa Candipari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Pembangunan yang telah menghasilkan tujuh gedung siap pakai ini diharapkan mampu menekan peredaran rokok ilegal, mendorong ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, serta memberi kemudahan bagi pelaku industri hasil tembakau.
Di hari yang sama, Bea Cukai Malang menggelar asistensi kepada PT Catur Wiratama Tobacco, penerima Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) baru. Kegiatan ini menghadirkan pemaparan materi teknis mulai dari prosedur pendaftaran merek, harga jual eceran, tata cara permohonan pita cukai, hingga kewajiban pembukuan. Melalui forum ini, Bea Cukai Malang berharap perusahaan dapat meningkatkan kepatuhan dalam menjalankan usahanya.
Kemudian pada Kamis (18/09) Bea Cukai Probolinggo bersama Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II melakukan kunjungan kerja ke PT HM Sampoerna di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Kepala Kantor Bea Cukai Probolinggo, Rudie Bayu Widjatnoko yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan komitmen pihaknya untuk selalu hadir mendukung industri, khususnya melalui peran Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator, sehingga tercipta keseimbangan antara penerimaan negara, kelancaran arus barang, serta keberlangsungan usaha.
Selanjutnya, pada Selasa (23/09), Bea Cukai Kediri melaksanakan kunjungan ke dua perusahaan rokok di Kabupaten Jombang, yakni PT Sehat Tentrem Jaya Lestari dan Industri Rokok 117. Kepala Bea Cukai Kediri, Ardiyatno, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat silaturahmi dan sinergi. Menurutnya, penting bagi Bea Cukai dan pelaku usaha untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif, dengan mengedepankan pelayanan yang transparan, cepat, dan humanis.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan kunjungan Dirjen Bea dan Cukai, Letjen TNI (Purn.) Djaka Budi Utama, ke PT HM Sampoerna Tbk. di Karawang pada 24 September 2025. Dalam dialog bersama Direktur PT HM Sampoerna Tbk., Elvira Lianita, dibahas perkembangan industri hasil tembakau dan kontribusinya terhadap penerimaan negara. Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan factory tour yang menjadi momentum memperkuat sinergi sekaligus komitmen pemberantasan rokok ilegal.
Disebutkan Budi, rangkaian kunjungan ini memperlihatkan wajah Bea Cukai yang semakin terbuka, proaktif, dan mendukung mitra industri. "Kami ingin memastikan bahwa pelayanan dan pengawasan berjalan seimbang, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh negara, pelaku usaha, maupun masyarakat,” tutupnya.