27 Agustus 2025
Rapat ALCo Regional Jawa Tengah: Surplus APBN Capai Rp3,56 Triliun, Perkuat Sinergi Kemenkeu Jateng

Rapat ALCo Regional Jawa Tengah: Surplus APBN Capai Rp3,56 Triliun, Perkuat Sinergi Kemenkeu Jateng

PENERIMAAN

Rapat ALCo Regional Jawa Tengah: Surplus APBN Capai Rp3,56 Triliun, Perkuat Sinergi Kemenkeu Jateng

Rapat ALCo Regional Jawa Tengah: Surplus APBN Capai Rp3,56 Triliun, Perkuat Sinergi Kemenkeu Jateng

Semarang (20/08) – Rapat Komite Asset & Liabilities Committee (ALCo) Regional Jawa Tengah kembali digelar pada Selasa, 19 Agustus 2025, di Ruang Rapat Kalimasada, Gedung Keuangan Negara Semarang I. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Tengah, Imik Eko Putro, serta dihadiri oleh para Kepala Kantor Wilayah dan Pejabat Administrator di lingkungan Perwakilan Kemenkeu Jawa Tengah.


Dalam rapat tersebut, dipaparkan realisasi APBN Jawa Tengah hingga 31 Juli 2025 yang menunjukkan capaian fiskal dan perekonomian daerah yang solid, meskipun perekonomian global masih menghadapi berbagai tantangan. APBN Jawa Tengah berhasil mencatatkan surplus anggaran sebesar Rp3,56 triliun. Angka ini menjadi bukti kuat bahwa pengelolaan fiskal di Jawa Tengah berjalan efektif serta mampu menopang pertumbuhan ekonomi daerah. Selain mengevaluasi capaian fiskal, rapat juga membahas berbagai kebijakan dan strategi pengelolaan aset serta liabilitas. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas keuangan sekaligus mendukung kinerja organisasi yang berkelanjutan. Dengan demikian, langkah-langkah strategis dapat segera diambil guna menghadapi dinamika ekonomi di masa mendatang.
Kepala Perwakilan Kemenkeu Jawa Tengah, Imik Eko Putro, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarunit Kementerian Keuangan di Jawa Tengah. “Melalui kerja sama yang erat, kita dapat menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya di Jawa Tengah,” ungkapnya. Rapat ALCo Regional Jawa Tengah ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi serta menghasilkan kebijakan yang adaptif terhadap perubahan global. Dengan capaian fiskal yang positif, pemerintah optimistis Jawa Tengah akan terus tumbuh sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nasional.