15 September 2025
no image

Bea Cukai Lhokseumawe Hadiri Rapat Persiapan Pelayaran Perdana Krueng Geukueh–Penang

Pemerintah Aceh bersama Bea Cukai dan instansi terkait membahas kelengkapan sarana CIQS di Pelabuhan Krueng Geukueh guna mendukung pelayaran perdana Krueng Geukueh–Penang yang ditargetkan beroperasi akhir Oktober 2025. Bea Cukai menekankan percepatan penetapan kawasan pabean dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) agar jalur laut baru ini dapat menjadi pintu gerbang ekspor Aceh ke pasar internasional.


Lhokseumawe, 12 September 2025 – Persiapan pembukaan rute pelayaran internasional Krueng Geukueh – Penang (Malaysia) memasuki tahap krusial. Pemerintah Aceh melalui Sekretariat Daerah menggelar rapat pembahasan kelengkapan sarana dan prasarana di Kantor PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Lhokseumawe, Kawasan Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara Rapat yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Dr. Ir. Zulkifli, M.Si, bersama Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal dan dihadiri oleh unsur dari Customs, Immigration, Quarantine, and Security (CIQS) dan stakeholder strategis lainnya. Turut hadir perwakilan Kanwil Bea Cukai Aceh, Kanwil Imigrasi Aceh dan Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Karantina Aceh, KKP Lhokseumawe, KSOP Lhokseumawe, PT Pelindo Multi Terminal, dan PT Pembangunan Aceh (PEMA). Dalam pembukaannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Zulkifli menargetkan pelayaran perdana beroperasi pada akhir Oktober 2025, sehingga kelengkapan sarana dan prasarana CIQS (Customs, Immigration, Quarantine, Security) harus segera dituntaskan. Beberapa kebutuhan mendesak di antaranya…