22 Juli 2025
Dorong UMKM Naik Kelas, Bea Cukai Jatim II beri Asistensi UMKM

Dorong UMKM Naik Kelas, Bea Cukai Jatim II beri Asistensi UMKM

LAIN-LAIN

 

Malang, 19-11-2024 – Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II senantiasa mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk ekspor, salah satunya melalui penguatan sinergi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, maupun pihak swasta. Hal ini tecermin dari hadirnya Kanwil Bea Cukai Malang untuk memberikan asistensi dan pembinaan kepada UMKM di wilayah kerjanya.

Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim II, Agus Sudarmadi, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan seminar UMKM bertajuk “Pemberdayaan Ekspor UMKM Jawa Timur Menuju Pasar Global” yang diselenggarakan oleh Samudera Indonesia di Aston Jember Hotel pada Selasa (05/11). Seminar ini diikuti oleh 83 UMKM di wilayah Jember, Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.

Dalam paparannya, Agus menyampaikan materi mengenai peran Bea Cukai dalam mendukung UMKM, salah satunya penguatan UMKM sebagai rantai pasok perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat (KB) dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE).

“UMKM di wilayah Jawa Timur memiliki potensi ekspor yang cukup tinggi. Dengan kegiatan seminar ini diharapkan pelaku-pelaku UMKM di Jawa Timur mengerti mengenai tata laksana ekspor, standardisasi produk, akses pasar, promosi, dan pemasaran ekspor,” ujar Agus.

Tak berhenti di situ, Kanwil Bea Cukai Jatim II juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Business Development Services bertajuk “Strategi Grow Up, UMKM Glow Up!” yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan di aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Malang (KPPN) Kemenkeu Malang Raya pada Rabu (06/11).

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kominfo Jawa Timur disebutkan bahwa pada 99,74 persen perekonomian Jawa Timur ditopang dari sektor UMKM. Pada Triwulan I tahun 2024, Jawa Timur bahkan berkontribusi 25,07 persen terhadap perekonomian Jawa Timur atau setara peringkat dua tertinggi di Pulau Jawa.

Agus mengungkapkan bahwa program dukungan terhadap UMKM diharapkan mampu menciptakan peningkatan kesejahteraan bagi pelaku UMKM, khususnya di wilayah Jawa Timur. “Bea Cukai, sebagai instansi kepabeanan yang mengemban fungsi sebagai industrial assistance dan trade facilitator turut mendukung kegiatan UMKM, khususnya UMKM yang berorientasi ekspor. Kami meyakini bahwa dengan meningkatnya ekspor, akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.