05 Juli 2025
BC Cikarang Dukung UMKM Go Pasar Internasional, UMKM BESEKKU Kini Produksi Ratusan Unit per Hari

BC Cikarang Dukung UMKM Go Pasar Internasional, UMKM BESEKKU Kini Produksi Ratusan Unit per Hari

PELAYANAN

Jakarta, 18-06-2025 - Bea Cukai perkuat perannya dalam mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar global. Melalui program asistensi dan fasilitas ekspor, Bea Cukai aktif mendampingi UMKM di berbagai daerah, termasuk di Cikarang dan Banten.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung UMKM naik kelas. “Kami hadir sebagai mitra strategis pelaku usaha. Kami mendorong UMKM Indonesia untuk berani menembus pasar global dengan memberikan asistensi konkret, mulai dari regulasi ekspor hingga pendampingan teknis.”

Di Cikarang, UMKM BESEKKU menunjukkan perkembangan signifikan setelah mendapatkan berbagai dukungan, termasuk asistensi dari Bea Cukai. UMKM yang bergerak di bidang produksi kemasan ramah lingkungan ini didirikan pada tahun 2016 dengan modal awal di bawah Rp5 juta, kini BESEKKU mampu memproduksi hingga 100 unit per hari berdasarkan pesanan, dan telah memperkerjakan 3 hingga 5 orang karyawan tetap.

Pertumbuhan BESEKKU ditopang oleh dua strategi utama, yaitu kolaborasi dengan pengrajin desa untuk memastikan pasokan bahan baku lokal serta pemasaran aktif melalui media sosial, karena mayoritas pembeli datang dari media sosial. Secara legalitas, BESEKKU juga telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), meski pencatatan administrasinya masih dilakukan secara manual.

Sementara itu, Kanwil Bea Cukai Banten mengintensifkan program Klinik Ekspor sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam mendukung UMKM go internasional. Salah satu UMKM yang merasakan dampak positif dari program ini adalah Cartenz Cocoa, di bawah naungan PT.Persatuone Komoditas Indonesia, yang telah berhasil mengekspor produk bubuk kakao ke India, Turki, dan Mesir.

Asistensi yang diberikan mencakup pendampingan dalam pemenuhan dokumen ekspor, pemahaman terhadap ketentuan teknis ekspor, serta edukasi regulasi kepabeanan dan perpajakan. Program Klinik Ekspor sendiri merupakan bagian dari komitmen Bea Cukai untuk mendorong daya saing UMKM Indonesia di pasar global.

“Keberhasilan UMKM seperti BESEKKU dan Cartenz Cocoa adalah cerminan nyata bahwa dengan pendampingan yang tepat dan semangat kolaborasi, UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar internasional,” ungkap Budi.