LAIN-LAIN
Jakarta, 19-06-2025 - Bea Cukai perkuat edukasi kepada generasi muda melalui serangkaian kegiatan sosialisasi di berbagai wilayah. Dalam sepekan terakhir, Bea Cukai menerima kunjungan edukatif dari sejumlah institusi pendidikan di Semarang, Yogyakarta, dan Malang.
Pada Senin (16/06), sebanyak 85 siswa jurusan Akuntansi dari SMK NU Bandar, Batang, berkunjung ke Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Semarang. Dalam kunjungan ini para siswa dibekali beberapa hal penting, seperti dasar hukum, fungsi strategis, serta mekanisme kerja Bea Cukai, khususnya dalam proses pengawasan dan pelayanan kepabeanan. Antusiasme siswa terlihat tinggi, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar larangan dan pembatasan barang impor (Lartas), prosedur impor sementara, hingga strategi pencegahan penyelundupan.
Serupa, Bea Cukai Yogyakarta juga menerima kunjungan dari siswa dan guru SMK N 7 Muhammadiyah Kedungpring. Para siswa diajak untuk mengenal kontribusi Bea Cukai dalam pengawasan arus barang, pelayanan kepabeanan dan cukai, serta perannya dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain itu, Bea Cukai Yogayakarta juga menekankan perannya sebagai fasilitator perdagangan dan pelindung masyarakat.
Menanggapi berbagai kegiatan edukatif ini, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menyampaikan pentingnya membangun kesadaran generasi muda terhadap peran Bea Cukai dalam struktur negara. “Sosialisasi peran Bea Cukai perlu dimulai sejak dini. Dengan mengenalkan fungsi Bea Cukai kepada siswa, kami berharap mereka tumbuh menjadi generasi yang paham regulasi dan menghargai tugas-tugas negara dalam menjaga ekonomi dan kedaulatan bangsa,” ujar Budi.
Tak hanya tingkat menengah atas, di Malang Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II menerima kunjungan dari SD Unggulan Al-Ya’lu dalam kegiatan Studi Kenal Profesi (SKP) (17/06). Anak-anak usia sekolah dasar diajak mengenal profesi Bea Cukai melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan. Cerita pendek yang dibawakan oleh siswa tentang peran Bea Cukai sebagai industrial assistance, trade facilitator, community protector, dan revenue collector menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, siswa juga mengikuti permainan interaktif bertema kepabeanan yang dirancang untuk menanamkan pemahaman sejak dini.
Melalui program kunjungan edukatif yang dilaksanakan di berbagai daerah, Bea Cukai terus berkomitmen memperkuat hubungan dengan masyarakat, khususnya kalangan pelajar, sebagai upaya membangun Indonesia yang taat hukum, berdaya saing, dan berintegritas.