LAIN-LAIN
Bea Cukai Malang dan Universitas Negeri Malang Kolaborasi Dorong Mahasiswa Jadi Eksportir Muda
Malang, 25-06-205 – Komitmen Bea Cukai Malang dalam mencetak generasi muda yang kompeten di bidang ekspor kembali diwujudkan melalui program Campus Exporter HUB, sebuah program kolaborasi antara Bea Cukai Malang dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang (UM). Program ini digelar dalam dua sesi pelatihan intensif, yang dilaksanakan pada Rabu (11/06) dan Kamis (19/06), dan diikuti oleh 15 peserta terpilih dari kalangan mahasiswa UM.
Program Campus Exporter HUB menjadi wadah strategis bagi mahasiswa untuk memahami proses bisnis ekspor secara utuh, mulai dari dasar-dasar kewirausahaan hingga pemahaman teknis perdagangan internasional.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, dalam sambutannya memberikan pemahaman mengenai peran dan fungsi Bea Cukai dalam mendukung UMKM dan calon eksportir muda. Ia juga menekankan pentingnya membangun integritas dan kepatuhan sejak dini dalam dunia usaha.
Wakil Dekan III FEB UM, Prof. Imam Muchlis, turut hadir dan secara resmi membuka program pelatihan ini. Ia menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang dibangun antara dunia pendidikan dan institusi pemerintah dalam mendorong mahasiswa menjadi pelaku usaha yang berdaya saing global.
Pada sesi pertama, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini, membawakan materi mengenai fundamental bisnis ekspor dan nilai-nilai pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pelatihan berlanjut pada kelas kedua yang digelar di Aula Bea Cukai Malang. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Klinik Ekspor Bea Cukai Malang membuka acara dengan menegaskan pentingnya edukasi ekspor secara dini. Para peserta kemudian mendapat pembekalan teknis yang aplikatif dari para pelaksana pemeriksa Bea Cukai Malang.
Bea Cukai Malang menyampaikan materi mengenai penyusunan katalog produk, pembuatan business proposal, dan pencarian HS Code sebagai dasar proses ekspor. Selain itu, Bea Cukai Malang juga mengenalkan INCOTERMS secara praktis untuk memahami hak dan kewajiban antara eksportir dan importir dalam transaksi perdagangan internasional. Kemudian, ditutup materi terakhir yang membahas mekanisme pembayaran ekspor serta efisiensi pemuatan kontainer dalam logistik ekspor.
“Melalui rangkaian Campus Exporter HUB ini, Bea Cukai Malang berharap dapat melahirkan eksportir-eksportir muda yang tidak hanya memahami regulasi dan proses ekspor, tetapi juga menjunjung tinggi integritas dan inovasi dalam setiap langkah wirausaha mereka,” pungkas Gunawan.