PELAYANAN
Sorong, 01-07-2025 - Dorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kinerja ekspor, Bea Cukai Sorong perkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan. Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk penandatanganan komitmen bersama dukungan ekspor serta partisipasi aktif dalam talkshow bertajuk Pekan Data dan Statistik - Sinergi Stabilitas Inflasi dan Akselerasi Industri (PESTA SINOLI).
Kegiatan penandatanganan komitmen bersama dilaksanakan pada 23 Juni 2025, yang diprakarsai oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat. Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau, Anggota Komite IV DPD RI, Konsul Jenderal Australia untuk Wilayah Timur Indonesia, serta sejumlah pejabat tinggi instansi vertikal dan daerah.
Selain penandatanganan komitmen bersama, dalam kegiatan ini turut dilakukan pelepasan ekspor komoditas perikanan ke Singapura dan Tiongkok oleh PT Bina Nelayan Jaya. Beberapa jenis komoditas yang diekspor berupa ikan pelagis, ikan demersal, dan udang beku.
Kepala Kantor Bea Cukai Sorong, Dwi Suhartanto, menegaskan komitmen pihaknya dalam memberikan asistensi dan kemudahan layanan kepabeanan kepada pelaku usaha. “Kami terus memberikan dukungan nyata dalam bentuk asistensi ekspor dan simplifikasi layanan kepada para pelaku usaha agar mampu menembus pasar global. Papua Barat Daya memiliki potensi besar, khususnya di sektor perikanan,” ungkapnya.
Selain itu, Bea Cukai Sorong juga berpartisipasi aktif dalam forum PESTA SINOLI yang digelar pada 24 Juni 2025 oleh Bank Indonesia. Forum ini menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Kepala Kanwil Bea Cukai Papua, Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat, serta Konsul Jenderal Australia. Forum ini menjadi wadah strategis untuk mengintegrasikan data dan kebijakan dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan ekspor yang berkelanjutan.
“Sinergi seperti ini merupakan wujud nyata dari pendekatan kolaboratif yang kami lakukan bersama seluruh stakeholder. Tidak hanya memfasilitasi ekspor secara teknis, tetapi juga mendorong ekosistem pendukung termasuk kemudahan logistik. Ini adalah bagian dari strategi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Papua Barat Daya secara inklusif,” lanjut Dwi.
Dengan sinergi lintas sektor yang terus diperkuat, Bea Cukai Sorong bertekad untuk menjadi fasilitator dan katalisator dalam membuka akses ekspor bagi lebih banyak pelaku usaha lokal, sekaligus mempercepat pembangunan ekonomi berbasis potensi daerah di Papua.
