05 Juli 2025
Bea Cukai Belawan Gelar

Bea Cukai Belawan Gelar "Campus Goes to Customs" untuk Kenalkan Kepabeanan kepada Mahasiswa

LAIN-LAIN

Jakarta, 02-07-2025 - Bea Cukai perluas jangkauan edukasi public melalui program Campus Goes to Customs (CGTC) di Sidoarjo dan Belawan. Menyasar kalangan mahasiswa, Bea Cukai tekankan pemahaman mengenai peran strategis Bea Cukai dalam pembangunan nasional.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo menyampaikan bahwa generasi muda perlu memahami lebih dalam peran Bea Cukai. “Kami ingin memperkenalkan lebih dekat apa itu Bea Cukai, bagaimana proses ekspor-impor berjalan, serta peran kami dalam menjaga perekonomian dan masyarakat dari potensi pelanggaran hukum,” jelasnya.

Di Sidoarjo, CGTC digelar secara luring pada Kamis (19/06) dan Selasa (24/06) di Aula Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I. Sosialisasi ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dan mahasiswa Program Studi Akuntansi Perpajakan Universitas Diponegoro.

Dalam kunjungan ini Bea Cukai Sidoarjo menekankan pentingnya pemahaman pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta peran Bea Cukai. Selain itu juga dijelaskan tugas dan fungsi Bea Cukai, pengenalan rokok ilegal, serta peran Bea Cukai dalam menjaga penerimaan negara.

Sementara itu, di Belawan, kegiatan serupa diselenggarakan secara daring pada Rabu (18/06). Bbekerja sama dengan Institut Bisnis IT&B, scara ini mengundang mahasiswa Program Studi Perdagangan Internasional dan Kewirausahaan. Berbeda dengan di Sidoarjo, Bea CUkai Belawan kali ini menjelaskan tentang mekanisme impor dan ekspor serta ketentuan barang bawaan penumpang.

Budi menegaskan pentingnya program ini sebagai media sinergi antara otoritas kepabeanan dengan dunia akademik. CGTC merupakan bentuk nyata komitmen Bea Cukai dalam membangun generasi muda yang sadar hukum, memahami mekanisme perdagangan internasional, serta mampu menjadi agen perubahan di masyarakat.

“Semoga kegiatan ini dapat menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya kepatuhan terhadap aturan kepabeanan dan cukai, sekaligus menyiapkan generasi muda yang siap berperan aktif dalam pembangunan nasional,” tutupnya.