LAIN-LAIN
Jakarta, 04-07-2025 – Gelar kolaborasi edukatif bersama perguruan tinggi, Bea Cukai melaksanakan sosialisasi kepada mahasiswa di berbagai wilayah. Kegiatan ini merupakan upaya edukasi publik mengenai peran dan fungsi Bea Cukai sebagai backbone ketahanan nasional dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan ekonomi nasional.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel), Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, Bea Cukai Tanjung Emas, dan Bea cukai Malang.
Kanwil Bea Cukai Kalbagsel menggelar sosialisasi bertajuk “Kenali Potensi Daerah, Bersama Generasi Muda Bisa Ekspor” di aula Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) MAB Banjarmasin pada Selasa (24/06). Kegiatan ini diikuti sekitar 150 orang peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum, dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang peran kepabeanan serta mendorong optimalisasi potensi ekspor daerah.
Wakil Rektor III UNISKA, Dr. Dedi Susanto, M.I.Kom., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi edukatif antara kampus dan Bea Cukai. Dilanjutkan sambutan dilanjutkan oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Kalbagsel, Dwijo Muryono, yang menekankan pentingnya generasi muda untuk mengenali potensi ekspor daerah.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II yang mengisi kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah Malang pada Rabu (25/06). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 300 mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Pembangunan yang diselenggarakan secara hybrid, yaitu kombinasi acara luring dan daring.
Dalam kuliah tamu bertema “Muda, Mandiri, Mendunia: Gen Z Siap Ekspor”, Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, Agus Sudarmadi, memaparkan bagaimana pentingnya Gen Z hadir membawa semangat muda dan inovasi digital untuk menembus pasar global melalui rantai pasok global untuk menguasai pasar ekspor.
Bea Cukai Malang juga melaksanakan kegiatan serupa dengan menggelar Campus Exporters HUB bersama Universitas Negeri Malang pada Selasa (01/07) di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang.
Materi disampaikan dalam dua sesi dan diikuti oleh para mahasiswa dari FEB Universitas Negeri Malang. Sesi pertama diisi oleh Dr. Dwi Wulandari, S.E., M.M., CFP., Wakil Dekan II sekaligus Dosen FEB UM, yang menyampaikan materi terkait strategi negosiasi dalam bisnis internasional. Beliau menekankan pentingnya memahami budaya, komunikasi efektif, serta teknik negosiasi yang adaptif dalam menjalin kerjasama bisnis lintas negara. Materi kedua disampaikan oleh Anggri Sartika Wigna, S.T., M.T., yang mengulas topik finding buyers, strategi, dan teknik dalam menemukan calon pembeli di pasar internasional.
Sementara itu, di Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas melaksanakan sosialisasi kepada mahasiswa Program Studi D3 Manajemen Perdagangan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret, pada Senin (30/6). Kegiatan berlangsung di aula Kantor Bea Cukai Tanjung Emas dan diikuti oleh 68 mahasiswa beserta 7 dosen pendamping.
Para mahasiswa dibekali materi meliputi prosedur ekspor dan impor, pengelolaan dokumen manifest, kegiatan kepelabuhanan, hingga pengajuan dokumen secara daring (DO Online).
Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapat gambaran nyata mengenai proses kepabeanan yang selama ini hanya mereka pelajari secara teori di bangku kuliah.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bea Cukai untuk membangun sinergi dengan instansi pendidikan.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membangun semangat dan kesiapan generasi muda untuk menjadi pelaku ekspor yang berdaya saing di kancah internasional,” pungkas Budi.