PELAYANAN
Yogyakarta (26/06) - Sehubungan dengan akan diterapkannya National Logistics Ecosystem (NLE) pada Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA), Bea Cukai Yogyakarta bersama Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (HIT) D.I. Yogyakarta dan Tim Transisi Ekosistem Logistik Nasional dari Lembaga National Single Window (LNSW) melaksanakan sosialisasi aplikasi Single Submission Ekspor (SSm Ekspor) kepada stakeholder yang berkegiatan di YIA. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bea Cukai Yogyakarta ini, dilaksanakan secara luring guna memberikan informasi bagaimana pentingnya SSm Ekspor ini dalam implementasi NLE bagi stakeholder.
Internalisasi ini dimulai dengan sambutan oleh Plh. Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta yang diwakili oleh Sigit Purwoko, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai III Bea Cukai Yogyakarta dan sambutan oleh Puji Seswanto dari Tim Transisi Ekosistem Logistik Nasional. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang diberikan oleh Siti Nurbaya dari Balai Karantina HIT D.I. Yogyakarta terkait dengan perkembangan peraturan setelah terjadinya transformasi birokrasi di Badan Karantina Indonesia terkait dengan jenis komoditas yang wajib periksa Karantina HIT. Setelah pemaparan dari Balai Karantina HIT D.I. Yogyakarta, dilanjutkan pemaparan materi oleh Tim Transisi Ekositem Logistik Nasional terkait dengan latar belakang dibuatnya NLE hingga para peserta bersama-sama mencoba aplikasi SSm Ekspor. Dengan menggunakan SSm Ekspor, para stakeholder hanya perlu melakukan penginputan dokumen satu kali untuk proses clearance terkait fiskal di Bea Cukai dan tata niaga di Balai Karantina HIT yang sebelumnya dilakukan penginputan di aplikasi masing-masing instansi. Hal tersebut akan mempercepat arus logistik dan tentunya akan menguntungkan para stakeholder.