LAIN-LAIN
Jakarta, 06/07/2021 – Untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif, Bea Cukai aktif mengedukasi masyarakat mengenai aturan dan ketentuan di bidang kepabeanan. Kali ini untuk mengenalkan Ceisa 4.0, Bea Cukai Banda Aceh mengadakan sosialisasi kepada importir, eksportir, pengusaha barang kena cukai, penyelenggara Kawasan Berikat, serta penyelenggara Pos Lalu Bea.
Bertempat di aula Seulawah, Heru Djatmika, Kepala Kantor Bea Cukai Banda Aceh, mengatakan, “dengan adanya sistem baru ini, maka pengguna jasa dapat mengakses seluruh proses kepabeanan hanya dalam 1(satu) portal saja. Selain itu, dengan Cesia 4.0 ini pengguna jasa dapat mengakses dengan menggunakan browser dan tidak perlu menginstal aplikasi khusus pada personal computer atau gadget, serta dapat melakukan tracking status dan cetak respon secara real-time.”
Heru juga menambahkan bahwa dengan diluncurkannya Ceisa 4.0 ini, diharapkan dapat meningkatkan layanan kepabeanan berupa simplifikasi pengajuan dokumen yang terstandar, transparan, dan sederhana. Serta melalui sosialisasi ini, diharapkan pengguna jasa dapat memahami proses kerja Ceisa 4.0 ini.
Sementara pada Kamis (01/07), Bea Cukai Malang melakukan kegiatan sosialisasi bersama civitas academica Universitas Islam Malang secara virtual. Pada kesempatan ini dibahas mengenai peran dan tugas Bea Cukai sebagai trade facilitator dalam era digital.
Dian Purwanto, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai I, memaparkan mengenai peran dan fungsi Bea Cukai, serta digitalisasi pelayanan Bea Cukai terkini. “Kami berharap, dengan kegiatan ini, peran Bea Cukai lebih dikenal masyarakat. Dan tentunya, kami berharap dapat bekerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat untuk menjalankan tugas dan fungsi kami di era digital ini,” pungkas Dian.
Pada kesempatan ini pula, perwakilan Bea Cukai Pantoloan bersinergi dengan Yonif 711 Brigade Infanteri 22, untuk menjadi narasumber pada kegiatan yang dilaksanakan oleh pasukan TNI. Kegiatan ini merupakan persiapan bagi pasukan TNI untuk menjadi Tim Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG.
“Sebagai aparatur sipil negara, kami tentunya mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan semangat dan dukungan untuk pasukan yang akan bertugas di perbatasan RI-PNG,” ujar M. Amaluddin, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Pantoloan.