07 September 2025
KINERJA PENERIMAAN ON TRACK, BEA CUKAI RIAU PAPARKAN CAPAIAN KINERJA S.D. JULI TAHUN 2023 PADA PRESS RELEASE KINERJA APBN JULI 2023 PERWAKILAN KEMENKEU PROVINSI RIAU

KINERJA PENERIMAAN ON TRACK, BEA CUKAI RIAU PAPARKAN CAPAIAN KINERJA S.D. JULI TAHUN 2023 PADA PRESS RELEASE KINERJA APBN JULI 2023 PERWAKILAN KEMENKEU PROVINSI RIAU

PENERIMAAN

Kepala Kanwil DJBC Riau, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal melaksanakan kegiatan Press Release APBN bersama dengan Kepala Kanwil DJPb Riau, perwakilan Kanwil DJP Riau, Kepala Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri (RSK), dan Kepala Balai Diklat Keuangan Pekanbaru di Aula Lancang Kuning Kanwil DJPb pada Kamis (24/08) hari ini. Kegiatan ini rutin dilaksanakan dengan pemaparan terkait kinerja penerimaan, kinerja pemberian fasilitas, serta kinerja pengawasan dan penyidikan selama Semester Pertama Tahun Anggaran 2023.


KINERJA PENERIMAAN Kinerja penerimaan Bea Cukai Riau dan Sumbar sampai dengan Bulan Juli 2023 telah berhasil mengumpulkan pendapatan negara melalui pungutan Bea Masuk, Bea Keluar, dan Cukai dengan total pungutan mencapai Rp. 1,98 triliun atau 55,60?ri target yang telah ditetapkan. Kinerja penerimaan Bea Cukai Riau sampai dengan Juli 2023 dapat dijelaskan dengan rincian sebagai berikut: 1. Penerimaan Bea Masuk dari Bea Cukai Riau sampai dengan Bulan Juli tahun 2023 telah berhasil mencapai angka Rp.104,29 miliar; 2. Penerimaan Bea Keluar dari Bea Cukai Riau sampai dengan Bulan Juli tahun 2023 telah berhasil terkumpul dengan total pungutan mencapai Rp.1,72 triliun; 3. Penerimaan Cukai dari Bea Cukai Riau sendiri sampai dengan Buli Juli tahun 2023 telah berhasil dipungut dengan total jumlah pungutan mencapai Rp.187,5 juta; 4. Devisa Impor sampai dengan Bulan Juli 2023 adalah sejumlah US$1,23 Milyar. Sedangkan untuk Devisa Ekspor sampai dengan Bulan Juli 2023 adalah sebesar US$10,25 Milyar. KINERJA PEMBERIAN FASILITAS Pemberian Fasilitas Kepabeanan di wilayah kerja Bea Cukai Riau juga memberikan dampak yang cukup positif bagi perekonomian di Provinsi Riau. Sampai dengan Bulan Juli tahun 2023, jumlah pengguna fasilitas kepabeanan di Bea dan Cukai Riau yaitu sebanyak 42 Perusahaan Kawasan Berikat/Pengusaha Dalam Kawasan Berikat (KB/PDKB), 13 Perusahaan Pusat Logistik Berikat (PLB), 18 Mitra Utama Kepabeanan, 6 Perusahaan penerima fasilitas Migas dan Panas Bumi, 8 perusahaan penerima fasilitas Authorized Economic Operator (AEO), 1 Perusahaan Gudang Berikat (GB), dan 1 perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Bea Cukai Riau dan Sumbar memberikan dukungan dengan dibentuknya UMKM binaan Bea Cukai Riau dan Sumbar. UMKM Binaan Bea Cukai Riau dimaksudkan untuk memberikan asistensi industri UMKM orientasi ekspor dengan total 14 UMKM binaan, dengan 8 diantaranya telah melakukan kegiatan ekspor KINERJA PENGAWASAN DAN PENYIDIKAN Dari sisi pengawasan, sampai dengan bulan Juli 2023, tercatat telah dilakukan penindakan sejumlah 614 kegiatan penindakan. Bea Cukai Riau berhasil mengamankan barang senilai Rp.228,28 Milyar dengan total potensi kerugian negara sebesar Rp.831,98 Milyar. Penindakan Barang Hasil Tembakau medominasi dengan jumlah penindakan mencapai 19,84 juta batang, penindakan Minuman Mengandung Etil Alkohol sebanyak 572 liter, penindakan NPP berupa Methamphetamine sejumlah 172.487,71 gram, dan penindakan NPP berupa ganja mencapai 11.701 gram.
Dengan kinerja yang luar biasa selama tahun 2023 ini, Bea Cukai Riau akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas kinerja. Terhadap laporan, masukan, saran, atau pesan yang ingin disampaikan, masyarakat dapat mengonfirmasi dan melaporkan melalui saluran komunikasi atau media sosial resmi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, yaitu fanspage www.facebook.com/beacukaiRI, www.facebook.com/bravobeacukai, Twitter @BeaCukaiRI, Twitter @BravoBeaCukai, serta Instagram @BeaCukaiRI.