FASILITAS
Jakarta, 02-11-2011 – Upaya Bea Cukai dalam memfasilitasi industri dalam negeri terus dilakukan, salah satunya lewat kegiatan customs visit customer (CVC). Kegiatan CVC kali ini dilakukan oleh Bea Cukai di Semarang, Bogor dan Jambi.
“Pelaksanaan kegiatan CVC merupakan salah satu bentuk implementasi dari pelaksanaan tugas Bea Cukai dalam memberikan industrial assistance kepada para pelaku usaha dalam negeri. Lewat kegiatan ini, Bea Cukai berkesempatan untuk menginformasikan kebijakan Bea Cukai terbaru dan mengetahui proses bisnis, serta kendala di lapangan,” ungkap Tubagus Firman Hermansjah, Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai.
Pelaksanaan CVC oleh Bea Cukai Semarang dilakukan dengan mengunjungi PT Arisa Mandiri yang merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat. Kunjungan berfokus pada peninjauan lapangan dan tidak ditemukan adanya kendala dalam proses bisnis kepabeanan PT Arisa Mandiri.
Kegiatan CVC juga dilakukan oleh Bea Cukai Bogor yang mengunjungi PT Golden Agin Nusa. Perusahaan penerima penerima fasilitas kawasan berikat yang terletak di wilayah Citareup ini merupakan penghasil alat pertanian yang sebagian besar produknya diekspor ke beberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina. CVC diawali dengan kegiatan factory tour untuk melihat proses produksi dari bahan mentah menjadi barang jadi. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sharing session dengan pihak perusahaan.
Dikatakan Firman bahwa CVC juga merupakan wadah komunikasi dan bertukar pesan antara Bea Cukai dan pelaku usaha. “Lewat CVC kami hadir untuk mendengarkan dan mencarikan solusi atas kendala pelaku usaha di lapangan. Kami juga hadir untuk menerima kritik dan saran demi perbaikan kinerja kedepannya,” tambahnya.
Selanjutnya Bea Cukai Jambi juga melakukan kegiatan serupa dengan mengunjungi CV Indokara untuk melakukan diskusi terkait dengan permasalahan yang dihadapi pengusaha serta meninjau langsung proses bisnisnya.
“Sebagai sebuah institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, melalui CVC kami melakukan pengamatan secara langsung. Dari pengamatan ini akan memicu penyesuaian dan peningkatan layanan yang kami berikan,” pungkas Firman.