LAIN-LAIN
Semarang — Menyongsong beroperasinya kembali Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Bea Cukai Tanjung Emas menyelenggarakan pelatihan Service Level Agreement (SLA) Bandara dan English for Customs Officer In The Airport, Selasa (17/6). Kegiatan dilaksanakan secara hybrid di Ruang Pendidikan Lantai 3 serta melalui platform Microsoft Teams, dan diikuti oleh seluruh pegawai.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Rr. Retno Murti Dewayani, yang menegaskan pentingnya penguatan kompetensi pegawai Bea Cukai di lingkungan bandara. “Kita ingin petugas Bea Cukai mampu tampil siap dan percaya diri saat melayani di lingkungan bandara internasional,” ujarnya.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber dari Bea Cukai Ngurah Rai, yakni Slamet Widodo dan Arvian Raka Pradana. Materi disampaikan secara tematik; Slamet membahas tentang pelayanan prima di bandara, sedangkan Arvian membawakan topik English for Customs Officer at The Airport, dengan fokus pada komunikasi praktis dan profesional dalam konteks kepabeanan internasional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi learning solution Bea Cukai Tanjung Emas yang bertujuan membentuk SDM andal, responsif, dan siap menghadapi dinamika pelayanan internasional.
Dengan pelatihan ini, Bea Cukai Tanjung Emas berharap petugas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan sesuai standar global di Bandara A. Yani.