PENERIMAAN

Semarang (12/09/2022) – Kanwil Bea Cukai Jateng DIY berhasil menyetor penerimaan negara sebesar Rp30,07 triliun atau 59,43%—dari total target penerimaan TA 2022—hingga akhir Agustus 2022. Paparan penerimaan tersebut disampaikan saat pelaksanaan Dialog Kinerja Organisasi (DKO) pada Senin, 12 September 2022 yang dipimpin oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Muhamad Purwantoro. 

Meski baru mencapai 59,43%, capaian penerimaan tersebut tumbuh 17,22% yoy atau sebesar Rp4,42 trilliun. Tak jauh berbeda dengan periode sebelumnya, realisasi ini masih didominasi oleh sektor cukai dengan rincian penerimaan cukai sebesar Rp28,74 triliun, bea masuk sebesar Rp1,82 triliun, dan bea keluar sebesar Rp 68,21 miliar. Dari target penerimaan cukai tahun 2022 sebesar Rp48,96 triliun, realisasinya telah mencapai 59,02% atau setara dengan Rp28,74 triliun dan tumbuh 17,45% yoy. Hal ini didorong oleh pelunasan CK-1 Kredit tahun 2021 dan kenaikan tarif CHT tahun 2022. Terlebih produksi hasil tembakau (HT) pada Bulan Agustus mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tren produksi HT pada dua tahun terakhir.
Penerimaan bea masuk sebesar 69,31% atau tumbuh 11,39% yoy—setara dengan Rp129 miliar—masih diiringi oleh impor komoditi utama seperti gula, susu, polimer, kacang tanah, dll yang juga mengalami peningkatan secara yoy. Selain peningkatan pada sektor bea masuk, penerimaan bea keluar telah mencapai 78,39% yang berarti naik 33,53% yoy atau setara dengan Rp6,7 miliar. Peningkatan ini masih didominasi dengan ekspor produk CPO. Pada kesempatan kali ini Purwantoro berpesan kepada seluruh jajarannya untuk bertindak cepat dan tepat dalam menindaklanjuti pembahasan yang ada demi peningkatan realisasi penerimaan yang semakin signifikan. Selain itu, ia juga menghimbau untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran hingga akhir tahun 2022 dengan tetap melaksanakan rencana kegiatan dan program sesuai jadwal.