11 September 2025
Optimalisasi Potensi Daerah, Bea Cukai Ternate Perkuat Sinergi Ekspor Halmahera Utara

Optimalisasi Potensi Daerah, Bea Cukai Ternate Perkuat Sinergi Ekspor Halmahera Utara

FASILITAS

Jakarta, 11-09-2025 – Bea Cukai menguatkan sinergi dengan berbagai pihak dalam rangka mendorong ekspor daerah. Sejumlah langkah nyata dilakukan, mulai dari asistensi UMKM di Purwokerto, pengembangan pelabuhan ekspor di Halmahera Utara, hingga akselerasi layanan ekspor perikanan di Sulawesi Tenggara.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan bahwa sinergi lintas lembaga menjadi kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekspor daerah. “Bea Cukai tidak bisa berjalan sendiri. Perlu ada kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan, kementerian teknis, hingga komunitas usaha agar potensi ekspor di berbagai daerah dapat dioptimalkan,” ujar Budi.

Di Purwokerto, Bea Cukai berkolaborasi dengan Yayasan Benih Baik yang didirikan Andy F. Noya melalui kegiatan Banyumas Naik Kelas. Program ini fokus pada pelatihan dan pendampingan UMKM agar mampu memperluas pasar hingga ke tingkat global. Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM, salah satunya Irma Suryanti yang berhasil menembus pasar ekspor berkat asistensi Bea Cukai.

Sementara itu di Maluku Utara, Bea Cukai Ternate bersama pemerintah daerah, Pelindo, serta pelaku usaha menggagas penguatan peran Halmahera Utara sebagai pusat ekspor baru. Upaya ini ditandai dengan kunjungan ke Pelabuhan Tobelo, audiensi dengan Bupati Halmahera Utara, serta dialog bersama PT Natural Indococonut Organik (NICO). Potensi komoditas kelapa dan perikanan menjadi fokus pengembangan ekspor melalui pelabuhan tersebut.

Di Kendari, Bea Cukai turut hadir dalam forum sinergi percepatan ekspor perikanan yang digagas Badan Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan Indonesia. Bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tenggara, kegiatan ini menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk mewujudkan layanan ekspor yang efektif dan efisien, sehingga produk perikanan daerah dapat semakin bersaing di pasar internasional.

Budi menambahkan, berbagai inisiatif ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperluas akses pasar produk lokal.

“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai institusi pengawas, tetapi juga mitra strategis bagi pelaku usaha. Harapannya, dari UMKM hingga industri besar dapat naik kelas dan mampu bersaing secara global,” pungkasnya.