PELAYANAN
Jayapura, 19-03-2025 - Aktivitas ekspor dari Jayapura ke Papua Nugini mengalami lonjakan signifikan pada Januari sampai dengan Februari 2025. Berdasarkan data Bea Cukai Jayapura, total nilai ekspor pada Januari 2025 mencapai Rp3,49 miliar. Angka ini naik drastis dibandingkan Januari 2024 yang hanya Rp914 juta. Sementara itu, pada Februari 2025, ekspor mencapai Rp6,15 miliar atau meningkat sekitar 735% dibandingkan ekspor periode Februari 2024 senilai Rp736 juta.
Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura, Adeltus Lolok, menyebutkan peningkatan ini terjadi berkat meningkatnya pelaku usaha Papua yang melakukan ekspor setelah berbagai upaya edukasi Bea Cukai Jayapura kepada masyarakat mengenai peluang ekspor. Kendati demikian, ia memastikan bahwa pelayanan kepabeanan tetap optimal meskipun terjadi lonjakan aktivitas ekspor.
“Jumlahnya meningkat signifikan dibanding tahun lalu. Namun, kami terus mengedukasi warga bahwa peluang ekspor sangat terbuka. Ekspor bisa dilakukan oleh siapa saja, sepanjang ada kemauan untuk belajar,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh ekspor dari Jayapura masih dilakukan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dengan tujuan Papua Nugini, dengan mayoritas barang yang diekspor berupa kebutuhan rumah tangga. Ia berharap ke depannya agar para eksportir dapat lebih aktif membangun komunikasi dengan jejaring mereka di Papua Nugini.
Aldetus mengungkapkan bahwa pelayanan dan pengawasan Bea Cukai Jayapura di perbatasan Indonesia – Papua Nugini tetap berjalan normal dan optimal selama bulan Ramadan. Ia menegaskan bahwa tidak ada perubahan signifikan, kecuali penyesuaian jam operasional. Selain itu, Bea Cukai Jayapura juga memperketat pengawasan terhadap peredaran narkotika, terutama ganja yang kerap masuk dari Papua Nugini.
“Tidak ada yang spesial terkait pengawasan dan pelayanan, hanya saja jam kerja ada penyesuaian. Pelayanan dan pengawasan tetap berjalan Senin-Jumat, sementara layanan pada Sabtu-Minggu diberikan ketika kondisi darurat saja. Terkait pengetatan pengawasan narkotika, hal tersebut sudah menjadi fokus pengawasan kami sepanjang waktu,” pungkasnya.