29 Agustus 2025
Wujud Pelayanan Prima Terhadap Industri, Bea Cukai Denpasar Kunjungi Pabrik MMEA di Buleleng

Wujud Pelayanan Prima Terhadap Industri, Bea Cukai Denpasar Kunjungi Pabrik MMEA di Buleleng

PELAYANAN

 

 

Jakarta, 08-08-2025 - Bea Cukai terus berupaya memperkuat kemitraan strategis dengan pelaku industri melalui program kunjungan kerja, yang menjadi sarana membangun komunikasi dua arah, meningkatkan pelayanan, sekaligus memastikan pengawasan berjalan optimal.

 

Di Semarang, pada Kamis (31/07), Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, Imik Eko Putro, bersama Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Mochamad Syuhadak, beserta jajaran melakukan kunjungan resmi ke PT Bentoel Prima, dalam kegiatan bertajuk Knowing Your Customers. Presiden Komisaris PT Bentoel Prima, Hendro Martowardojo, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bea Cukai dalam membangun dialog terbuka dengan pelaku industri. “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara sektor industri dan otoritas kepabeanan. Kami sangat mengapresiasi keterbukaan dan perhatian yang diberikan oleh Bea Cukai kepada PT Bentoel Prima,” ujarnya.

 

Imik menegaskan bahwa program Knowing Your Customers bertujuan memahami karakteristik, tantangan, dan kebutuhan mitra usaha agar kebijakan dan layanan lebih tepat sasaran. “Melalui kunjungan ini, kami ingin memahami lebih dalam bagaimana PT Bentoel Prima beroperasi, tantangan yang dihadapi, dan kontribusinya bagi perekonomian nasional,” ungkapnya.

 

Syuhadak menambahkan, “Jika ada kendala dalam proses bisnis, sampaikan kepada kami. Kami akan bantu mencarikan solusi yang paling tepat dan sesuai regulasi. Kami ingin memastikan bahwa pelayanan dan pengawasan berjalan seimbang dan mendukung kelancaran usaha.”

 

PT Bentoel Prima merupakan produsen hasil tembakau dengan merek-merek ternama seperti Tali Jagat Raya Bentoel SJT, Lucky Strike, dan Dunhill Kretek Premium. Perusahaan ini memiliki fasilitas produksi di Semarang (2021), Jepara (2023), dan Klaten (2025), yang menyerap sekitar 350 tenaga kerja masing-masing.

 

Kunjungan kerja Bea Cukai ke pelaku usaha ini menunjukkan bahwa komunikasi terbuka dan intensif akan bermanfaat bagi kedua pihak. Sinergi yang baik antara keduanya dinilai sangat penting dalam menjawab tantangan industri dan mewujudkan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

 

Sementara itu di Bali, pada Rabu (16/07), Bea Cukai Denpasar melaksanakan customs visit customer ke dua perusahaan industri minuman mengandung etil alkohol (MMEA) di Kabupaten Buleleng, yakni PT Wico Interna dan PT Dima International Wines (DIW). Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, I Made Aryana ini bertujuan memberikan asistensi sekaligus memastikan kepatuhan terhadap ketentuan di bidang cukai.

 

Kegiatan diawali dengan peninjauan menyeluruh terhadap fasilitas perusahaan, mulai dari lini produksi, gudang bahan baku, hingga area penyimpanan barang jadi. Selanjutnya, dilakukan diskusi bersama manajemen untuk membahas tingkat kepatuhan administrasi, proses bisnis, serta hambatan yang dihadapi.

 

Perwakilan PT Wico Interna dan PT DIW menyampaikan apresiasi atas pendampingan Bea Cukai Denpasar, sekaligus menegaskan komitmen untuk menjaga kepatuhan dan meningkatkan kontribusi terhadap penerimaan negara dari sektor cukai.

 

Rangkaian kunjungan ini mencerminkan komitmen Bea Cukai dalam membangun kemitraan strategis dengan dunia usaha, menciptakan iklim industri yang sehat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pelayanan dan pengawasan yang seimbang.