PELAYANAN
Jakarta, 17-02-2025 - Tingkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pasar global, Bea Cukai galakkan sosialisasi dan edukasi ekspor. Kali ini Bea Cukai Tanjungpandan dan Bea Cukai Pangkalpinang aktif memberikan pemahaman kepada UMKM mengenai tata laksana ekspor dan peluang di pasar internasional.
Bea Cukai Tanjungpandan bersama Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Perindustrian (DPMPTSP) Kabupaten Belitung gelar kegiatan "UMKM Bisa Ekspor" untuk pelaku usaha setempat (08/02). Bea Cukai Tanjungpandan menjelaskan pentingnya ekspor bagi UMKM serta memberikan solusi atas kendala yang dihadapi dalam proses ekspor.
Sejauh ini, beberapa produk kriya dan kerajinan dari Belitung sudah berhasil masuk ke pasar luar negeri, meski dalam skala kecil. Hal ini terjadi karena masih banyak UMKM yang belum memahami tata laksana ekspor dan belum memenuhi standar kualitas ekspor.
“Kegiatan Bea Cukai bersama DPMPTSP di Belitung ini adalah salah satu upaya menjawan masalah ini, sehingga ke depan UMKM dapat naik kelas," ujar , Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.
Sebelumnya di Pulau Bangka, Bea Cukai Pangkalpinang bekerja sama dengan Rumah BUMN Pangkalpinang menyelenggarakan pelatihan "Strategi Ekspor bagi UMKM" di Kantor PLUT, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (23/01). Bea Cukai menekankan pentingnya kesiapan UMKM dalam menghadapi tantangan ekspor dengan memahami regulasi dan prosedur yang berlaku. Siap mendampingi, Bea Cukai juga memiliki program Klinik Ekspor Jebol (Jemput Bola) yang siap memberikan edukasi kepada pelaku usaha yang ingin berkonsultasi terkait ekspor.
Budi menegaskan, sinergi antara instansi menjadi kunci dalam memberdayakan UMKM agar mampu bersaing di pasar global. Pihaknya juga membuka ruang konsultasi bagi pelaku usaha yang ingin memperdalam pemahaman mengenai ekspor.
"Kami mengajak seluruh UMKM untuk lebih aktif mencari informasi dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan agar dapat memperluas pasar mereka hingga ke luar negeri," pungkasnya.