PELAYANAN
Jakarta, 06-02-2025 – Dalam rangka meningkatkan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai, Bea Cukai melakukan sinergi dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan sinergisitas antarinstansi, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) menerima kunjungan dari Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (04/02). Pertemuan tersebut menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi dalam mendukung upaya penegakan hukum oleh seluruh aparat penegak hukum di wilayah Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Kanwil Bea Cukai Banten melakukan sinergi dengan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI untuk melaksanakan pembekalan tata laksana ekspor-impor dan prosedur kebijakan kepabeanan pada kegiatan Pendidikan Pengembangan Spesialisasi TNI Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Markas Komando Kodiklat yang berada di Serpong pada Selasa (04/02). Kegiatan tersebut diikuti oleh para perwira TNI Lintas Matra yang tergabung dalam Kursus Manajemen (Susjemen) Pengadaan Barang/Jasa TNI IV TA 2025.
Imam Tri Wahyudi, Kepala Seksi Penerimaan dan Pengelolaan Data Kanwil Bea Cukai Banten, selaku pemateri menyampaikan mengenai proses bisnis ekspor-impor, ketentuan larangan dan pembatasan, serta pelanggaran yang sering terjadi di lapangan. Ia juga menyampaikan mengenai tugas dan fungsi Bea Cukai dalam prosedur kebijakan kepabeanan dan kegiatan ekspor-impor.
Budi menekankan pentingnya sinergi yang baik antarinstansi agar tercipta kesepahaman dalam pelaksanaan tugas masing-masing instansi, khususnya dalam upaya bersama meningkatkan pengawasan demi keamanan negara.
“Pertemuan antarinstansi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergisitas yang selama ini sudah terjalin. Melalui hubungan yang sinergis, diharapkan dapat tercipta penegakan hukum dan keamanan negara yang optimal,” pungkas Budi.