PELAYANAN

Jayapura(30 Desember 2019), Kepala Sub Bagian Umum Bea Cukai Jayapura Alik Koes Suwarno bersama dengan perwakilan dari instansi terkait meliputi Badan Karantina, Bank Indonesia, Kadin Papua, Disperindag Papua, Sucofindo, Eksportir, PPJK dan ABK SPOB Bahari Maju III Pelindo menghadiri acara pelepasan ekspor perdana Crude Palm Oil (CPO) oleh PT. Tandan Sawita Papua dan PT. Rimba Matoa Lestari dengan tujuan ke negara Malaysia di Dermaga Pelabuhan Jayapura.

Ekspor komoditas Crude Palm Oil ini merupakan ekspor perdana yang dilaksanakan langsung dari Jayapura sekaligus ekspor pertama dan terakhir di tahun 2019 yang dilayani oleh Bea Cukai Jayapura.
Sebanyak 2.761 M/T CPO tersebut akan diekspor ke Malaysia menggunakan armada laut Kapal Bahari Maju III.
Devisa hasil ekspor yang masuk ke negara adalah sejumlah USD 1.282.532,71 untuk ekspor perdana CPO kali ini.

“kegiatan ekspor CPO kedepannya akan dilaksanakan setiap 3 bulan, mengingat harga CPO yang terus meningkat dan kebutuhan pasar Internasional” ujar Eksportir.
Dalam proses pengangkutan CPO dari pabrik ke pelabuhan sempat terjadi kendala karena keterbatasan armada sehingga proses melebihi waktu yang di rencanakan, selain itu pada saat proses loading sempat terhenti karena adanya pemadaman listrik namun proses tersebut dapat terselesaikan dan siap diberangkatakan pada Senin, 30 Desember 2019.

Kepala Sub Bagian Umum Bea Cukai Jayapura juga menambahkan “Diharapkan ekspor kali ini dapat meningkatkan pelayanan Bea Cukai Jayapura terhadap proses ekspor melalui Jayapura serta kedepannya dapat mendorong kegiatan ekspor komoditas lainnya dan melahirkan eksportir-eksportir baru di wilayah Jayapura” tutur Alik Koes Suwarno.