28 Agustus 2025
Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Peran sebagai Fasilitator Perdagangan Lewat Sosialisasi Perdagangan Luar Negeri

Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Peran sebagai Fasilitator Perdagangan Lewat Sosialisasi Perdagangan Luar Negeri

PELAYANAN

 

Jakarta, 07-08-2025 - Bea Cukai tunjukkan komitmennya dalam mendukung akselerasi ekspor nasional melalui berbagai bentuk sinergi bersama instansi pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan sektor perbankan. Upaya ini diwujudkan lewat beragam kegiatan yang digelar oleh unit-unit vertikal Bea Cukai di berbagai daerah selama bulan Juli 2025.

Di Pangkalpinang, pada Selasa (15/07), Bea Cukai Pangkalpinang hadir dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk membahas potensi komoditas ekspor daerah tersebut. Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo mengatakan bahwa kehadiran Bea Cukai Pangkalpinang dalam acara tersebut menunjukkan komitmen instansi ini dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah melalui peningkatan ekspor. 

"Kegiatan FGD ini terlaksana dalam rangka sinergi bersama Bank Indonesia Babel untuk membahas komoditas yang berpotensi ekspor ke depan. Bea Cukai Pangkalpinang juga mempunyai program klinik ekspor jemput bola yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM atau pelaku usaha untuk mendapatkan informasi dan pendampingan terkait ekspor," ujarnya.

Sementara itu di Lhokseumawe, pada Kamis (24/07), Bea Cukai Lhokseumawe turut menjadi narasumber dalam Sosialisasi Perdagangan Luar Negeri Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh. Kegiatan ini mempertemukan berbagai instansi strategis untuk membahas aspek teknis, regulasi, dan fasilitas perdagangan luar negeri. 

"Bea Cukai tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga aktif sebagai fasilitator perdagangan. Salah satunya melalui program penyuluhan, pendampingan teknis, dan promosi berbagai skema kemudahan kepabeanan yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha ekspor-impor," imbuh Budi.

Sinergi lintas sektor untuk mendukung akselerasi ekspor juga tampak dalam acara Business Gathering di Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang, yang digelar oleh Bank BNI Wilayah 14 pada Jumat (25/07). Kegiatan ini menghadirkan diskusi panel bertema “Economic Outlook: Transaksi Perdagangan Internasional serta Solusi Perbankan dalam Transaksi Internasional”, diikuti oleh pelaku industri dan pemangku kepentingan. Kanwil Bea Cukai Banten menjadi salah satu pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, dengan membawa bahasan tentang penetapan klasifikasi barang dan tarif bea masuk dalam perjanjian perdagangan internasional, termasuk dinamika tarif global dan pentingnya sinergi antarpemangku kepentingan.

Peran Bea Cukai dalam mendukung ekspor, khususnya UMKM turut ditunjukkan dalam Dialog Bersama UMKM Bricket LK Coffeeyang digelar Kanwil Bea Cukai Aceh pada Kamis (31/07) di Gampong Lamkeunung, Aceh Besar. Dialog ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi dan lembaga keuangan, dalam upaya memperkuat kapasitas produksi dan pemasaran UMKM lokal. 

“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberikan fasilitasi kepada pelaku UMKM agar mampu memulai dan meningkatkan produksi secara optimal. Kami berharap, melalui sinergi lintas sektor, berbagai permasalahan yang ada dapat segera teratasi dan Bricket LK Coffee Coffee dapat berkembang menjadi produk unggulan dari Aceh,” jelas Budi. UMKM Bricket LK Coffee, yang memproduksi arang dari ampas kopi, telah menunjukkan potensi besar sebagai produk ramah lingkungan yang diminati pasar domestik maupun internasional.

Melalui serangkaian kegiatan sinergi ekspor tersebut, Bea Cukai menunjukkan konsistensi sebagai fasilitator perdagangan yang proaktif membangun ekosistem ekspor nasional. Kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga keuangan, akademisi, dan sektor logistik menjadi kekuatan utama dalam mendorong daya saing produk Indonesia di pasar global.