FASILITAS

Surabaya, 22-08-2025 - Bea Cukai Tanjung Perak terus mengintensifkan asistensi kepada perusahaan yang tengah mempersiapkan diri memperoleh status Authorized Economic Operator (AEO). Berbagai kegiatan mulai dari refreshment ketentuan, validasi lapangan, hingga pendampingan teknis dilaksanakan sepanjang awal Agustus 2025 bersama sejumlah perusahaan di Jawa Timur.

Salah satunya pada Selasa (12/08), Bea Cukai Tanjung Perak menjadi narasumber dalam kegiatan refreshment ketentuan AEO di PT Cipta Krida Bahari yang berlokasi di Central Business Park Osowilangon, Surabaya. Bea Cukai Tanjung Perak menegaskan tentang implementasi program AEO bagi pelaku usaha lintas divisi, mulai dari ekspor-impor, warehouse, commercial, hingga security.

Selain itu, Bea Cukai Tanjung Perak juga mendampingi Tim Validator Direktorat Teknis Kepabeanan dalam proses validasi lapangan AEO di beberapa perusahaan. Pada 5–6 Agustus, validasi dilakukan di PT Aneka Kencana Plastindo (AKP), produsen plastik yang telah mengekspor ke berbagai negara. Kegiatan mencakup peninjauan fasilitas produksi, sistem keamanan, serta evaluasi kepatuhan internal.

Pendampingan serupa juga dilakukan pada 07 Agustus di PT Coca Cola Bottling Indonesia. Tim validator juga berkesempatan meninjau langsung proses produksi ekspor preform bahan baku botol plastik PET yang dihasilkan melalui serangkaian proses mixing, molding, hingga pembentukan akhir.

Tidak hanya itu, pada 04–06 Agustus, Bea Cukai Tanjung Perak bersama Tim Validator AEO Bea Cukai dalam validasi ke PT Cipta Sinergi Bisnis dan PT Transcon Indonesia. Dua entitas pendukung industri ini dinilai telah menunjukkan komitmen kuat dalam memenuhi standar kepatuhan dan keamanan rantai pasok internasional.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Perak, Navy Zawariq, menegaskan bahwa asistensi ini merupakan bentuk nyata peran Bea Cukai sebagai industrial assistance sekaligus trade facilitator.

“Kami ingin memastikan bahwa perusahaan benar-benar memahami ketentuan AEO dan siap memenuhi standar yang berlaku. Dengan status AEO, mereka akan memperoleh berbagai kemudahan prosedural yang mendukung kelancaran ekspor impor sekaligus meningkatkan daya saing,” ujar Navy.

Dengan beragam pendampingan tersebut, Bea Cukai Tanjung Perak berharap semakin banyak perusahaan di Jawa Timur yang siap memperoleh pengakuan AEO dan berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.