LAIN-LAIN
Bea Cukai Tingkatkan Koordinasi Melalui Kunjungan Kerja ke Berbagai Instansi
Jakarta, 11-08-2025 - Upaya memperkuat sinergi lintas sektor terus digencarkan oleh unit-unit vertikal Bea Cukai di berbagai daerah. Melalui serangkaian kunjungan kerja dan kolaborasi strategis, Bea Cukai bersinergi dengan instansi pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong optimalisasi pelaksanaan tugas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kunjungan kerja ini ditujukan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait, sehingga pelaksanaan tugas di lapangan berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.
Di Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (22/7), Bea Cukai Sorong berpartisipasi dalam Festival Ekonomi Syariah yang digelar Bank Indonesia dengan tema “Penguatan Kemandirian Ekonomi Regional melalui UMKM Halal dan Pesantren sebagai Pilar Perekonomian Syariah”. Kegiatan ini melibatkan unsur pemerintah daerah, Forkopimda, organisasi keagamaan, masyarakat, dan Pelaku Usaha Syariah (PUS). Kolaborasi tersebut menjadi langkah nyata Bea Cukai Sorong dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah tersebut.
Sementara itu, di Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (24/7), Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II, Agus Sudarmadi, menjadi narasumber Pelatihan Peningkatan Pengawasan, Sertifikasi dan Standarisasi Produk Benih yang diselenggarakan UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Timur. Mengangkat tema “Strategi Terpadu dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengawasan Peredaran Hasil Tembakau Ilegal di Era Digital”, acara ini menjadi ajang bagi Bea Cukai dalam menegaskan perannya sebagai pendorong digitalisasi, antara lain melalui National Logistics Ecosystem (NLE) dan pengembangan track and trace cukai. Sistem ini diharapkan meningkatkan transparansi, keaslian produk, kepatuhan, serta mengurangi peredaran barang ilegal.
Dari Jawa Tengah, dua agenda penting mewarnai upaya sinergi lintas instansi. Pada Selasa (5/8) di Semarang, Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Imik Eko Putro, mengunjungi Terminal Petikemas Semarang (TPKS) Pelabuhan Tanjung Emas untuk membahas optimalisasi layanan pelabuhan bersama manajemen Pelindo TPKS. Diyakini, jika Pelabuhan Tanjung Emas mampu memberikan pelayanan yang cepat dan efektif, maka masuknya investasi ke Jawa Tengah akan semakin mudah. Efeknya akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Selain itu, pentingnya penguatan konektivitas logistik multimoda untuk memangkas biaya dan memperlancar ekspor juga ditegaskan dalam kunjungan ini. Diharapkan, jalur logistik tetap lancar dan potensi ekspor dari Jawa Tengah tetap terbuka.
Dua hari berselang, pada Kamis (7/8), kunjungan serupa juga dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah. Kolaborasi antara kedua instansi dinilai sangat penting untuk memastikan akurasi data ketenagakerjaan, baik dari perusahaan yang menerima fasilitas kepabeanan maupun sektor lainnya. Kedua pihak berharap kerja sama tersebut tidak berhenti pada tataran koordinasi, tetapi juga dapat ditindaklanjuti dengan integrasi data dan pemanfaatan informasi yang mendukung kebijakan ketenagakerjaan yang responsif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat.
"Rangkaian kegiatan di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen Bea Cukai dalam membangun sinergi berkelanjutan dengan seluruh pemangku kepentingan. Langkah tersebut diharapkan mampu menciptakan iklim usaha yang sehat, meningkatkan daya saing industri, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan," tutup Budi.