PELAYANAN
Jakarta, 27-08-2025 – Bea Cukai terus memperkuat sinergi dengan pelaku usaha melalui program Customs Visit Customer (CVC). Kali ini kegiatan dilaksanakan di perusahaan barang kena cukai (BKC), khususnya yang bergerak di bidang usaha hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA).
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa kegiatan CVC dilaksanakan di Bondowoso dan Semarang pada Rabu (13/08). Melalui CVC, Bea Cukai tidak hanya melakukan pendampingan, tetapi juga berupaya menjalin komunikasi yang lebih erat dengan pelaku usaha.
“CVC menjadi sarana Bea Cukai untuk mengetahui proses bisnis dan tantangan yang dihadapi perusahaan melalui peninjauan lapangan secara langsung, sehingga pelayanan yang diberikan dapat semakin tepat sasaran,” ujarnya.
Dalam kegiatan CVC kali ini, Bea Cukai melalui Bea Cukai Jember mengunjungi CV Suud, sebuah perusahaan hasil tembakau yang memproduksi sigaret kretek tangan (SKT) dan sigaret kretek mesin (SKM), yang berlokasi di Kabupaten Bondowoso pada Rabu (13/08).
Dalam pertemuan tersebut, manajemen CV Suud menyampaikan penghargaan atas pelayanan Bea Cukai Jember yang dinilai responsif dan membantu kelancaran operasional. Dukungan yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan daya saing industri hasil tembakau di wilayah Jember.
Sementara itu, di Semarang, Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Bea Cukai Semarang berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan CVC ke PT Perindustrian Bapak Djenggot dan PT Beverindo Indah Abadi, Rabu (13/8).
General Manager PT Beverindo Indah Abadi, Budi Setiawan Raharjo, mengapresiasi langkah Bea Cukai yang aktif menjalin komunikasi dengan para pelaku usaha. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kunjungan ini. Melalui diskusi terbuka, kami bisa menyampaikan tantangan yang dihadapi, sekaligus mendapatkan solusi dan arahan dari Bea Cukai,” ujarnya.
Program CVC merupakan salah satu strategi Bea Cukai dalam menjalin hubungan harmonis dengan para pengguna jasa. Melalui pendekatan ini, Bea Cukai tidak hanya hadir ketika ada proses penegakan hukum, tetapi juga proaktif dalam memberikan bimbingan, konsultasi, serta dukungan yang dapat membantu perusahaan berkembang secara legal dan berkelanjutan.
Dengan terjalinnya hubungan yang semakin erat antara Bea Cukai dan pelaku industri, diharapkan tercipta iklim usaha yang sehat, berdaya saing, dan bebas dari praktik ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.