11 September 2025
Dirjen Bea Cukai Tinjau Kemajuan Pembangunan Alat Pemindai di Pelabuhan Tanjung Emas

Dirjen Bea Cukai Tinjau Kemajuan Pembangunan Alat Pemindai di Pelabuhan Tanjung Emas

PELAYANAN

Semarang, 20 Maret 2025 – Guna memastikan kelancaran arus barang menjelang Hari Raya Idul Fitri, Askolani selaku Direktur Jenderal Bea dan Cukai melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanjung Emas untuk meninjau langsung kemajuan pembangunan alat pemindai peti kemas yang akan digunakan di pelabuhan tersebut. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas serta para pejabat terkait.

Alat pemindai peti kemas ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan sistem keamanan dan pengawasan di pelabuhan, khususnya dalam mengantisipasi potensi penyelundupan barang ilegal. Selain itu, alat pemindai diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan barang impor sehingga arus logistik barang dan distribusi kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien.

“Dengan adanya alat pemindai peti kemas ini, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses pemeriksaan peti kemas. Hal ini akan mempermudah proses distribusi barang, mengurangi biaya operasional dan tentunya meningkatkan kepuasan pengguna jasa pelabuhan,” ujar Askolani.


Askolani juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Bea Cukai Tanjung Emas dengan PT. Pelindo dalam proses pengadaan dan pengoperasian alat pemindai ini. Menurutnya, keberhasilan implementasi alat pemindai tidak hanya bergantung pada teknologi itu sendiri, tetapi juga pada sinergi yang baik antara pihak-pihak terkait. Pembangunan alat pemindai peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas diharapkan akan rampung dalam waktu dekat dan segera beroperasi secara optimal. Dengan adanya teknologi canggih ini, Bea Cukai dapat lebih mudah memantau setiap barang yang masuk dan keluar dari pelabuhan, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Pelabuhan Tanjung Emas sendiri merupakan salah satu pelabuhan terbesar di wilayah Jawa Tengah, dengan volume barang yang cukup besar. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dan efisien sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran operasional dan mencegah adanya tindak pidana yang merugikan negara.
Dengan adanya alat pemindai peti kemas ini, diharapkan Pelabuhan Tanjung Emas dapat terus berkembang sebagai pusat logistik yang modern dan aman, serta mendukung perekonomian Indonesia di tingkat internasional.