LAIN-LAIN

Jakarta, 26-08-2025 – Bea Cukai melalui tiap-tiap unit vertikalnya turut terlibat dalam kegiatan sinergis lintas lembaga yang digelar di Kabupaten Malaka, Kota Palembang, dan Kota Sorong. Kegiatan tersebut antara lain, sosialisasi pengawasan di perbatasan, operasi gabungan pengawasan di wilayah perairan, dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

“Kegiatan ini merupakan langkah proaktif Bea Cukai untuk memberikan pelayanan dan pengawasan kepada seluruh masyarakat Indonesia, serta memperkuat sinergi lintas lembaga yang berada di berbagai daerah,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.

Dalam memperkuat sinergi lintas instansi, Bea Cukai Atambua turut berpartisipasi dalam kegiatan bertajuk “Sosialisasi Penanganan Lintas Batas Negara pada Jalur Tidak Resmi” yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Kabupaten Malaka, pada Kamis (14/08).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menertibkan jalur perlintasan tidak resmi (jalur tikus) di perbatasan Indonesia–Timor Leste. Sosialisasi ini dilakukan melalui pemaparan materi oleh narasumber lintas instansi serta survei lapangan guna melihat langsung kondisi titik-titik rawan yang belum berada dalam pengawasan kedua negara.

Sementara itu, Bea Cukai Palembang ikut serta dalam Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing (Pora) di Wilayah Perairan Kota Palembang pada Kamis (14/08). Kegiatan operasi gabungan ini merupakan inisiasi dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia ke-80 di wilayah Kota Palembang. 

Selain Bea Cukai Palembang, kegiatan ini juga melibatkan Balai Karantina Kota Palembang, Kesbangpol Kota Palembang, Kodim 0418 Kota Palembang, Kapolrestabes Kota Palembang, Kejaksaan Negeri Kota Palembang, Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang, dan instansi terkait lainnya.

Fokus dari operasi gabungan kali ini adalah memberikan edukasi dan pemahaman mengenai ketentuan dari instansi terkait kepada agen pengangkut dan orang asing agar ketertiban di sekitar Sungai Musi tetap terjaga. Berdasarkan hasil operasi gabungan, tim menemukan 17 orang asing berkewarganegaraan Thailand yang terdiri atas kapten dan kru kapal yang diketahui sedang melakukan proses pemuatan barang curah ke dalam kapal untuk selanjutnya diekspor.

Selain dua kegiatan di atas, Bea Cukai melalui Kantor Wilayah Khusus Bea Cukai Papua bersama Bea Cukai Sorong menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Tahun 2025–2029 yang diselenggarakan di Vega Hotel pada hari Jumat (08/08).

Kegiatan Musrenbang ini berfokus pada delapan program strategis, yaitu pembangunan pendidikan berbasis inovasi daerah; peningkatan kualitas kesehatan; pembangunan dan pengembangan infrastruktur melalui penataan kawasan klasterisasi berbasis karakteristik lokal; UMKM berbasis inovasi dan ekonomi kreatif; pembangunan infrastruktur konektivitas wilayah; penurunan angka stunting dan kemiskina; penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas aparatur; serta keamanan wilayah melalui harmonisasi sosial.

Kegiatan ini merupakan langkah nyata dari berbagai instansi terkait untuk memberikan pelayanan dan pengawasan kepada masyarakat. Harapannya, sinergi dan kolaborasi antarinstansi dapat mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.