PENERIMAAN

Semarang (12/1) – Sulprus Rp1,27 triliun, Bea Cukai Jateng DIY berhasil melampaui target penerimaan sebesar 102,55% atau setara dengan Rp51,21 triliun dari total target yang dibebankan pada tahun 2022. Angka tersebut terdiri dari bea masuk sebesar Rp1,96 triliun, bea keluar sebesar Rp30,31 miliar, dan cukai sebesar Rp49,17 triliun.

Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY, Akhmad Rofiq saat pelaksaan rapat Dialog Kinerja Organisasi (DKO) pada Selasa, 10 Januari 2023.

Penerimaan tahun ini tumbuh sebesar 12,24% yoy atau setara dengan Rp5,58 triliun dari tahun sebelumnya. Penerimaan ini didominasi oleh realisasi cukai yang mencapai 102,36?ri total target yang dibebankan. Tumbuh 12,2% yoy atau setara dengan Rp5,35 triliun, penerimaan cukai ini memberikan kontribusi terbesar meski sempat mengalami penurunan pada akhir semester I. Sama halnya dengan sektor cukai, sektor kepabeanan juga berhasil melampaui target yang dibebankan dengan mencapai 107,33% atau sebesar Rp2,04 triliun. Penerimaan kepabeanan ini didominasi oleh importasi produk raw sugar, aksesoris kendaraan, dan susu. Secara yoy, bea masuk produk susu meningkat 134% disebabkan adanya peningkatan importasi dengan tarif Most Favoured Nation (MFN).
Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Akhmad Rofiq mengapresiasi seluruh jajarannya atas kinerja dan kerja keras selama tahun 2022 hingga membuahkan penerimaan yang melampaui target. “Untuk seluruh kantor pelayanan diharapkan dapat terus menjaga parameter-parameter penerimaan yang krusial untuk mempertahankan capaian penerimaan hingga di tahun 2023,” pesan Akhmad Rofiq.