PENERIMAAN
Semarang (12/09) – Bea Cukai Jateng DIY berhasil mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp36,10 triliun hingga akhir Agustus 2024. Realisasi ini berhasil mencapai 58,61?ri target yang dibebankan APBN 2024. Hal ini diungkapkan Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Akhmad Rofiq saat memimpin Rapat Dialog Kinerja dan Risiko Organisasi (DKRO) Selasa, 10 September 2024.
Lebih lanjut Rofiq merincikan realisasi penerimaan tersebut didominasi oleh penerimaan cukai yang mencapai Rp34,35 triliun atau sebesar 57,99?ri target. “Hal ini didukung dengan akumulatif penerimaan Cukai Hasil Tembakau s.d. 31 Agustus 2024 mengalami tren positif dengan kenaikan sebesar 15,62% YoY,” ungkapnya. Selain itu, Rofiq juga merincikan penerimaan bea masuk yang mencapai Rp1,75 triliun atau setara dengan 77,69?ri target yang dibebankan. “Pertumbuhan yoy realisasi bea masuk mencapai 29,77%, hal tersebut disebabkan penerimaan bea masuk alami kenaikan dengan kontribusi dari komoditi beras, ban, dan tembakau,” ujar Rofiq. “Berbanding terbalik dengan sektor bea masuk, kali ini sektor bea keluar sedang mengalami penurunan sebesar -6,28% yoy. Sehingga angka yang berhasil dikumpulkan hingga saat ini sebesar Rp38 miliar,” pungkasnya. Rofiq menyampaikan bahwa dirinya tetap optimis penerimaan Bea Cukai Jateng DIY akan tercapai di akhir tahun. Ia menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk aktif memantau penerimaan hingga tercapai secara optimal.