28 Agustus 2025
Tuntaskan 2024 dengan Maksimal, Penerimaan Bea Cukai Jateng DIY Tembus 100,64 Persen

Tuntaskan 2024 dengan Maksimal, Penerimaan Bea Cukai Jateng DIY Tembus 100,64 Persen

PENERIMAAN

Semarang (10/01) – Hingga penghujung 2024, Bea Cukai Jateng DIY tercatat telah menyetorkan Rp60,408 Triliun kepada kas negara. Angka ini setara dengan 100,64?ri target yang dibebankan APBN 2024.


Pencapaian ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, Akhmad Rofiq saat pelaksanaan Dialog Kinerja dan Risiko Organisasi (DKRO) Jumat, 10 Januari 2025. Rofiq menyampaikan bahwa penerimaan ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat baik para pegawai, pengguna jasa, dan stakeholder terkait. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa angka penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar Rp4,42 Triliun atau 7,89% yoy. “Kenaikan realisasi penerimaan ini dikontribusi oleh Cukai Hasil Tembakau (CHT) sebesar Rp3,75 Triliun atau 7,21% yoy. Sedangkan untuk keseluruhan penerimaan cukai mencapai Rp57,65 Triliun atau 100,62?ri target,” jelas Rofiq.
Kemudian, Rofiq menjelaskan di sektor kepabeanan realisasi penerimaan mencapai 101,14?ri target atau tembus Rp2,75 Triliun yang disetorkan ke kas negara. Angka ini dikontribusi oleh penerimaan bea masuk dan bea keluar yang keduanya mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnyaa. “Penerimaan bea masuk mengalami kenaikan dengan kontribusi dari komoditi beras, spare part kendaraan, ban dan tembakau. Sedangkan untuk penerimaan bea keluar dikontribusi kenaikan harga referensi Crude Palm Oil (CPO),” imbuhnya. Rofiq berpesan kepada seluruh jajarannya agar pencapaian di tahun 2024 menjadi pemicu semangat di tahun 2025 untuk terus berdedikasi dan memberikan kinerja terbaik. “Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran dan pegawai, atas kinerja yang luar biasa di tahun 2024. Semoga kinerja ini dapat kita tingkatkan tidak hanya di sektor penerimaan tetapi juga di bidang pengawasan yang terus menjadi tanggung jawab bersama” pungkasnya.