PELAYANAN
Jakarta, 09-07-2025 - Bea Cukai, melalui unit-unit vertikalnya di berbagai daerah, tunjukkan konsistensi dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan ekspor produk lokal. Upaya tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kerja sama yang erat antara Bea Cukai Ambon dan Bea Cukai Sangatta dengan pemerintah daerah setempat dalam dua kegiatan berbeda yang berlangsung di Ambon dan Kutai Timur.
Pada Senin (30/6), Bea Cukai Ambon turut serta dalam kegiatan koordinasi studi banding percepatan ekspor yang digelar Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara di Kota Ambon. Kegiatan ini dipimpin oleh Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk Bea Cukai dan PT Pelni.
Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, M. Farid Irfan M., menjelaskan bahwa pihaknya mendukung penuh inisiatif percepatan ekspor melalui asistensi, analisis data potensi ekspor, serta identifikasi komoditas unggulan daerah. Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku telah membentuk Tim Percepatan Ekspor dengan dua satuan tugas, yaitu Satgas Produksi dan Satgas Pemasaran, sebagai upaya konkret dalam mengembangkan potensi ekspor daerah.
“Bea Cukai mendukung upaya sinergi antarwilayah agar percepatan ekspor dari Halmahera Utara dapat terwujud,” ujar Farid.
Dalam kesempatan yang sama, KPKNL Ambon juga menegaskan dukungan Kementerian Keuangan melalui peran Special Mission Vehicle (SMV), salah satunya lewat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk mendukung akses pembiayaan ekspor.
Sementara itu, di Sangatta, pada Selasa (8/7), Bea Cukai Sangatta menjalin kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Kutai Timur, Kepala Bea Cukai Sangatta, Bambang Heru Suhartono, bertemu dengan Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, untuk membahas pengembangan ekspor, khususnya dari sektor UMKM lokal.
Bambang berkesempatan menjelaskan tugas pokok dan fungsi Bea Cukai di bidang kepabeanan dan cukai, juga memaparkan jenis-jenis kegiatan layanan kegiatan ekspor maupun impor, serta menegaskan kesiapan pihaknya dalam memberikan asistensi kepabeanan, terutama untuk UMKM lokal yang berpotensi ekspor. “Bea Cukai siap mendukung program peningkatan ekspor produk lokal Kabupaten Kutai Timur. Ini akan menjadi pintu kerja sama yang lebih baik antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan Bea Cukai Sangatta di masa mendatang,” ujar Bambang.
Bupati Ardiansyah menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. "Saya berkeinginan untuk terus mendorong UMKM meningkatkan usaha mereka agar semakin berkembang. Mudah-mudahan kehadiran Bea Cukai melalui program-programnya bisa lebih maksimal dalam membantu para pelaku usaha kita," ujarnya.
Sinergi ekspor antara unit-unit vertikal Bea Cukai dan pemerintah daerah menunjukkan konsistensi Bea Cukai dalam memperluas peran sebagai fasilitator perdagangan dan mitra strategis daerah dalam mendorong perekonomian lokal melalui ekspor. Sinergi yang telah terjalin diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak nyata dalam mengangkat potensi produk lokal ke pasar global. Dengan asistensi yang tepat, kolaborasi yang erat, serta dukungan regulasi yang kuat, ekspor daerah dapat menjadi motor penggerak perekonomian nasional.