LAIN-LAIN

Semarang, 29 Agustus 2025 – Kantor Bea Cukai Tanjung Emas menggelar Kelas Kepabeanan secara daring bertajuk Road to Customs Expertise Series 1. Pada seri perdana ini, tema yang diangkat adalah Undang-Undang Kepabeanan dengan peserta dari kalangan pengguna jasa kepabeanan di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Agung Slamet Waluyo, menjelaskan kelas ini menjadi strategi edukasi untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi kepabeanan. “Kepatuhan terhadap Undang-Undang Kepabeanan bukan hanya kewajiban, tetapi juga kunci kelancaran arus barang dan peningkatan daya saing nasional,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Bapak Achmad Abdul Mufid menekankan aspek penting yang diatur dalam undang-undang, antara lain kewajiban pengguna jasa, tata laksana impor-ekspor, serta mekanisme pengawasan kepabeanan. Peserta juga diberi pemahaman terkait proses bisnis impor, mulai dari penyampaian dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB), pemeriksaan dokumen dan fisik, hingga penerapan manajemen risiko dalam pelayanan.
Selain mengulas aturan, kelas ini juga menyoroti modernisasi kepabeanan melalui National Logistics Ecosystem (NLE) dan digitalisasi layanan. Bea Cukai berharap langkah tersebut mampu menekan biaya logistik sekaligus memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha, khususnya di Semarang dan wilayah Jawa Tengah.