LAIN-LAIN
Malang, 22-10-2024 – Bea Cukai, sebagai industrial assistance, berkomitmen memfasilitasi perluasan pasar produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui kolaborasi fungsi keuangan, diplomasi, perbankan, dan perguruan tinggi. Kali ini, Bea Cukai jalin kolaborasi dengan perguruan tinggi melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang, pada Rabu (16/10).
Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim II, Agus Sudarmadi, mengungkapkan bahwa penandatanganan PKS tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan kuliah tamu yang diselenggarakan oleh mahasiswa FEB Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini diikuti oleh sivitas akademika di Universitas Negeri Malang.
Dalam kuliah tamu tersebut, Agus berkesempatan memaparkan materi bertajuk “Peran Bea Cukai dalam Mendukung UMKM”. Ia menyampaikan bahwa peran Bea Cukai bukan hanya sampai UMKM dapat melakukan ekspor perdana, tetapi bagaimana UMKM dapat ekspor berkelanjutan dan masuk pada rantai pasok global.
Setelah kuliah tamu tersebut selesai, acara dilanjutkan dengan penandatanganan PKS terkait Pembentukan Inkubator UMKM melalui Riset, Publikasi, dan Pengembangan Kapasitas Dalam Bidang Ekonomi dan Perdagangan.
Dekan FEB Universitas Negeri Malang, Dr. Hadi Sumarsono, ST.,MS.i., menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan Bea Cukai. Ia berharap program kerja sama tersebut dapat bermanfaat bagi Universitas Negeri Malang maupun Bea Cukai.
“Kuliah tamu memberikan wawasan praktis tentang peran dan fungsi Bea Cukai. Semoga bermanfaat dan menjadi berkah buat kita semua,” ujar Hadi.
Agus mengungkapkan bahwa selain paparan materi yang ia bawakan, juga terdapat pemaparan materi oleh Bea Cukai Malang bertema “Mewujudkan SDGs melalui Sinergi Pendidik Ekonomi dan Pemberdayaan Pemuda" yang digelar pada Kamis (17/10).
“Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan terjadi penguatan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi antara Bea Cukai dan sivitas akademika dalam menjalankan misi Bea Cukai terkait industrial assistance dan trade facilitator, salah satunya melalui pemberdayaan UMKM,” pungkas Agus.