FASILITAS
Semarang, 16-07-2025 – Manfaatkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil Menengah (KITE IKM) dari Bea Cukai Semarang, PT Unggul Kertas Indonesia berhasil mengekspor 1.230 boks kertas pembungkus sigaret ke Libya pada Selasa (15/07) dengan nilai devisa ekspor mencapai Rp500 juta.
Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Mochamad Syuhadak, mengungkapkan bahwa ekspor perdana ini menjadi bukti nyata keberhasilan pemanfaatan fasilitas KITE IKM yang diberikan oleh Bea Cukai Semarang. Ekspor ini juga menjadi bukti nyata bahwa produk IKM lokal memiliki kualitas dan daya saing untuk masuk ke pasar global.
“Melalui fasilitas KITE IKM, perusahaan memperoleh pembebasan bea masuk serta tidak dipungut pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) atas impor bahan baku produksi,” ujar Syuhadak.
Direktur PT Unggul Kertas Indonesia, Dian Fitrianini Primasari, mengapresiasi langkah Bea Cukai Semarang untuk mendukung perusahaan bersaing di pasar ekspor. “Fasilitas KITE IKM sangat membantu kami dalam menekan biaya produksi dan kami dapat dialokasikan untuk tenaga kerja. Ini sangat mendukung kami untuk bisa bersaing di pasar ekspor,” ujarnya.
Syuhadak menyebutkan bahwa sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong industri kecil dan menengah untuk menembus pasar global, KITE IKM menjadi salah satu instrumen strategis yang ditawarkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Dengan kemudahan tersebut, pelaku usaha dapat meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas akses pasar.
“Kami berharap ekspor perdana ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan dan menginspirasi pelaku IKM lainnya di wilayah Semarang dan sekitarnya,” pungkas Syuhadak.