17 Juli 2025
Bea Cukai Purwokerto dorong UMKM Banjarnegara Siap Ekspor!

Bea Cukai Purwokerto dorong UMKM Banjarnegara Siap Ekspor!

LAIN-LAIN

Jakarta, 16-07-2025 - Bea Cukai menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar global. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, Bea Cukai hadir memberikan edukasi dan pendampingan kepada UMKM di dua wilayah strategis, yakni Banyuwangi dan Banjarnegara.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan bahwa sinergi merupakan bentuk nyata kontribusi Bea Cukai dalam memperkuat ekspor nasional dari akar rumput.

Di Banyuwangi, Kamis (10/07), Bea Cukai turut menjadi narasumber dalam Seminar Nasional UMKM: Digital Drive, Global Thrive yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Pemkab Banyuwangi. Acara yang digelar di Pendopo Sabha Swagata Blambangan ini dihadiri oleh para pelaku UMKM dari wilayah Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang.

Bea Cukai menjelaskan berbagai fasilitas kemudahan ekspor yang ditawarkan Bea Cukai seperti Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) IKM, klinik ekspor, serta pendampingan langsung kepada pelaku usaha. Bea Cukai juga membuka sesi diskusi interaktif terkait tata cara ekspor, dokumen, perizinan, dan pemanfaatan fasilitas fiskal yang tersedia.

Sementara itu, di Kabupaten Banjarnegara, Bea Cukai Purwokerto berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM setempat dalam pelatihan pengembangan usaha produk ekspor yang diselenggarakan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Kecamatan Sigaluh (25/06). Kegiatan ini menyasar pelaku UMKM dari berbagai sektor, mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, hingga produk herbal.

Bea Cukai Purwokerto menekankan pentingnya pemahaman terhadap prosedur kepabeanan dan ekspor agar UMKM dapat naik kelas dan bersaing secara global. Selain itu juga menegaskan tentang strategi branding produk dan pengenalan lebih dalam tentang fasilitas KITE IKM yang memberikan pembebasan Bea Masuk bagi bahan baku impor yang digunakan untuk produksi ekspor.

“Kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis UMKM dalam proses ekspor. Lewat edukasi, asistensi, dan pemanfaatan fasilitas yang tersedia, kami ingin memastikan UMKM mampu bersaing secara legal, efisien, dan berkelanjutan di pasar internasional,” ujar Budi.

Dengan terus hadirnya Bea Cukai di tengah pelaku UMKM daerah, harapannya ekspor bukan lagi menjadi wacana semata, melainkan peluang nyata yang dapat diraih oleh para pelaku usaha lokal di berbagai penjuru Indonesia.