TRANSFORMASI KELEMBAGAAN
Dorong Ekspor Nasional, Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Berbagai Pihak
Jakarta, 14-07-2025 - Dalam rangka memperkuat kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, Bea Cukai terus menggencarkan sinergi lintas instansi untuk mendorong peningkatan ekspor, khususnya dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Sejumlah unit kerja Bea Cukai di berbagai daerah menjalankan kolaborasi strategis dengan lembaga pembiayaan, perguruan tinggi, hingga perbankan, guna meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam menembus pasar global," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.
Salah satu wujud kolaborasi tersebut tampak pada kegiatan Coaching Program for New Exporter (CPNE) yang digelar oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bekerja sama dengan Bea Cukai Bekasi pada Rabu (25/06). Mengusung tema “Branding and Marketing Purposive”, kegiatan ini menjadi bagian dari pelatihan berkelanjutan untuk UMKM di Kota dan Kabupaten Bekasi. Dengan melibatkan praktisi pemasaran dan pengembangan produk, program ini bertujuan untuk membekali UMKM dengan pengetahuan ekspor, strategi branding, serta akses pasar internasional.
Lalu, di wilayah Malang, Bea Cukai Malang berkolaborasi dengan Binus University dan Bank Indonesia Malang dalam Campus Exporters Program x Digitera yang dilaksanakan pada Kamis (03/07) di Universitas Binus Malang. Kegiatan ini menjadi penutup dari rangkaian pelatihan ekspor digital yang telah berlangsung selama empat sesi. Dalam kegiatan ini, pelaku UMKM diberi kesempatan untuk mempresentasikan produknya langsung di hadapan para buyer internasional dari Turki, Amerika Serikat, dan Rusia. Sebanyak tiga UMKM berhasil meraih penghargaan Best Pitch, menandakan antusiasme dan kesiapan pelaku usaha Malang Raya dalam menghadapi pasar global.
Sementara itu, upaya penguatan ekspor juga terus dijalankan oleh Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, yang turut berperan aktif dalam forum koordinasi bersama Wakil Menteri Keuangan dan jajaran Kementerian Keuangan lainnya pada 4-5 Juli 2025 di Yogyakarta. Pertemuan ini menyoroti strategi optimalisasi penerimaan negara melalui peningkatan kontribusi sektor kepabeanan dan cukai. Diskusi juga membahas potensi daerah, penguatan UMKM, serta kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha dalam mendukung pertumbuhan ekspor nasional.
Budi menjelaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional. “Bea Cukai terus memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik lembaga pemerintah, dunia usaha, maupun akademisi. Kami percaya bahwa keberhasilan ekspor tidak hanya bergantung pada satu institusi, tetapi merupakan hasil kerja bersama untuk membangun ekosistem perdagangan yang sehat dan kompetitif,” ujarnya.
Dengan semangat kolaboratif dan keterlibatan semua pihak, Bea Cukai berkomitmen untuk terus mendorong ekspor sebagai pilar pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.