PENERIMAAN

Semarang (17/04) – Hingga akhir Maret 2024, Bea Cukai Jateng DIY berhasil meneruskan tren positif penerimaan negara dengan mengumpulkan Rp14,64 triliun atau 23,75?ri target APBN tahun 2024. Angka tersebut naik 13,11% yoy atau sebesar Rp1,7 triliun dari tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan saat Rapat Dialog Kinerja dan Risiko Organisasi (DKRO) yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Akhmad Rofiq pada Selasa, 16 April 2024. Lebih lanjut Rofiq menjelaskan bahwa realisasi penerimaan ini didominasi oleh penerimaan cukai sebesar Rp14 triliun. “Angka tersebut meningkat 12,15% yoy dan memenuhi target trajectory dengan capaian 102.89%. Penerimaan Cukai Hasil Tembakau (CHT) pada bulan Maret sebagian besar dipengaruhi pelunasan CK-1 bulan Januari 2024,” jelasnya. Sektor penerimaan bea masuk pun tumbuh positif dengan menyumbang Rp623 miliar atau sebesar 27,69?ri target. Angka ini naik 6,82% yoy seiring dengan kenaikan devisa impor sebesar 40,19% yoy. “Penerimaan bea masuk mengalami kenaikan dengan adanya kenaikan komoditi utama yaitu ban dan plastik serta tambahan bea masuk dari importasi beras,” ujar Rofiq.
Tak berbeda dengan sektor cukai dan bea masuk, realisasi bea keluar hingga Maret 2024 turut tumbuh positif. Hingga kini, sektor bea keluar telah mengumpulkan penerimaan sebesar Rp13,8 miliar atau 7,79?ri target. Menanggapi realisasi penerimaan hingga Maret 2024 ini, Rofiq mengapresiasi seluruh jajarannya yang telah melaksanakan tugas dengan amat baik. Ia juga menghimbau untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan para pengguna jasa agar terciptanya pelayanan yang maksimal.