PELAYANAN

Semarang (11/09/2025) – Kanwil Bea Cukai Jateng DIY berhasil membina puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar ekspor. Sejak Januari hingga Agustus 2025, total devisa yang dihasilkan dari ekspor UMKM binaan mencapai Rp27,2 miliar.

Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, R. Megah Andiarto, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari program asistensi intensif yang dilakukan pihaknya. Selama periode tersebut, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY telah menjaring sebanyak 37 UMKM untuk mendapatkan pembinaan. Dari jumlah itu, 26 UMKM telah mendapatkan asistensi secara langsung untuk persiapan ekspor. "Hingga Agustus 2025, sebanyak 19 UMKM binaan kami telah berhasil melakukan ekspor. Total devisanya mencapai Rp27,2 miliar," ujar Megah. Capaian ini menunjukkan komitmen Bea Cukai dalam mendukung UMKM lokal agar lebih berdaya saing di kancah internasional. Asistensi yang diberikan meliputi bimbingan teknis kepabeanan, prosedur ekspor, hingga konsultasi terkait regulasi perdagangan internasional. Tidak hanya melalui asistensi individual, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY juga gencar melakukan sosialisasi. Pada bulan Agustus 2025 saja, telah dilaksanakan 19 kali kegiatan sosialisasi dan asistensi bagi pelaku UMKM. "Ini adalah wujud dukungan berkelanjutan kami terhadap penguatan daya saing produk lokal di pasar global. Sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini," tutup Megah.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak UMKM di Jawa Tengah dan DIY untuk berani menembus pasar internasional, sehingga dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah dan nasional.